Toni Kroos Pamit – Pada semua kompetisi liga di benua biru Eropa, Telah selesai bergulir, Salah satunya yang laliga di spanyol. Real madrid telah keluar sebagai kampium pada musim ini. Real madrid juga bisa di katakan mendominasi LaLiga pada musim ini. Mereka juga telah berhasil back to back menan pada laga El Classico dan tim kuda hitam. Girona satu satunya kekalahan yang di derita oleh real madrid ketika melawan ateltico madrid pada laga derbi madrid.
Selanjutnya, Real madrid merengkuh gelar liga yang ke 36 bukan sesuatu hal yang mengejutkan juga. Pada hal ini juga di sebabkan
oleh permainan dari real madrid yang begitu konsisten di banding pesaing lainnya selama musim ini. Banyak juga para pengamat pun
mengiyakan bahwa real madrid akan mengungguli barcelona,Atletico ,bahkan tim kejutan, Girona sebagai kandidat juara LaLiga Pada
musim ini.
Lalu yang cukup mengejutkan justru datang dari tim real madrid itu sendiri setelah memastikan Juara LaLiga dan telah lolos ke final Liga
Champions 2024. Toni Kroos, Gelandang pada Real Madrid memutuskan untuk gantung sepau setelah gelar piala eropa 2024 pada kampung
halamanny yaitu German.
Sontak pernyataan yang telah di lontarkan oleh Toni Kroos tersebut menjadi buah bibir di media sosial dan di kalangan pesepakbola seluruh dunia.
Dengan segala kualitas dan konsistensi pemainnya, Untuk gelandang berusia 34 tahun ini setidaknya masih bisa bermain secara reguler di tim,
Baik madrid maupun Timnas German 2 sampai 3 tahun lagi.
Toni Kroos juga sudah menjadi salah satu pemain yang cukup penting dan juga begitu konsisten selama 10 tahun ini membela El Real. Menurut dari
catatan statistik yang telah di keluarkan oleh squawka, Kroos tidaklah pernah menutup musim LaLiga dengan persentase akurasi umpan di bawha 92%.
Bahkan pada musim 3 terakhir bersama dengan Real Madrid, Kroos mencatatkan 95% Akurasi Umpan Di LaLiga.
Toni Kroos Pamit,Madrid Selesaikah?
Umpan yang di lakukan oleh Toni Kroos bukan lah sekedar umpan-umpan aman, namun adalah sebuah umpan progresif yang menggerakan semua permainan,
Bahkan membuka suatu peluang untuk terjadinya sebuah proses gol untuk tim. Selain itu, para pemain sangat cerdas dalam mengatur sebuah tempo permainan,
Maka dari itu tidak salah juga apabila seorang Toni Kroos di juluki sebagai The sniper atau juga Si Pengumpan Jitu.
Toni Kroos memberikan sumbangsih besar untuk real madrid selama 10 tahun ini bersama dengan koleganya yaitu Luka Modric. Dengan Peran pentingnya jelas
ini juga sebuah kehilangangan besar untuk real madrid untuk ke depannya. Ada lubang di lini tengah Real Madrid. Jika begitu selesaikah madrid sepeninggal Toni
Kroos, tentu saja tidak.
Namun sebaliknya, Manajemen madrid pun tidak tinggal diam. Mereka langsung mengantisipasi kepergian Toni Kroos dengan mencari seorang gelandanga baru
dan ada rumornya bahwa real madrid tengah membidik gelandang milik liverpoll asal argentina tersebut yakni Alexis Mac Allister, Sebagai Suksesor dari sang sniper.
Pemain ini juga memiliki peran yang sama seperti Toni Kroos pada lini tengah sebagai pengontrol permainan sekalipus sebagai pengumpan jitu serta Mac Allister
memiliki statistik di liga inggris tidak mengecewakan.
Menurut Fotmob ia telah berhasil menciptakan 88% akurasi umpan, Serta dengan 7 goal dan assist di 33 pertandingannya bersama dengan liverpool di pada liga
Inggris. Meskipun statistik tersebut masih kalah dengan Toni Kroos, tetapi pemain liverpool tersebut memiliki Potensi cukup Bagus Untuk terus berkembang kedepannya.
Selain Mac Allister, Menurut laporan fabrizio romano pihak madrid kini sedang megamati bintang muda river plate, Franco mastantuono yang kini masih berusia
15 tahun sebagai penerus toni kroos dalam projek jangka panjang pada tim.
Pada sisi lain, Don Carlo tetap memberikan nada optimis walaupun telah di tinggal oleh Toni Kroos yang memutuskan pensiun pada tahun ini. Ia juga percaya
pada pemain yang sudah di miliki akan mampu memberikan warna dan ruh untuk real madrid ke depannya. Ancelotti juga telah mempersiapkan regenerasi
pada lini tengah untuk masa depan madrid, Se[perti Tchoumeni Dan Camavinga.
Walaupun Masih butuh waktu dan pembuktian agar mereka mencapai peforma terbaik dan konsisten seperti yang di lakukan oleh toni kroos sebelumnya.
Namun dengan tim manajemen yang baik ancelotti telah berhasil membuat para pemainnya mengeluarkan potensi terbiaknya, Seperti Vinicius Jr. Yang
telah di siapkan untuk menggantikan peran Cristiano Ronaldo Pada Real Madrid.
Namun yang tidak menjadi kalah pentingnya ialah suatu faktor mentalitas yang di miliki real madrid. Real Madrid juga mampu membangun sebuah tim
hanya dengan mental juara. Mentalitas ini telah seperti di tanampak pada diri setiap pemain yang telah membela real madrid, baik untuk pemain muda
maupun senior.
Para pemain memiliki kesadaran yang sudah terbentu pada diri mereka masing masing bahwa sebelum pertandingan selesai mereka tidak boleh kalah.
Inilah salah satu pondasi yang belum di milimki pada setiap tim maka dari itu mengapa real madrid begitu di perhitungkan dlam setiap kompetisi yang
di ikutinya. Mentalitas juara ini se akan akan menjadi sebuah warisan untuk setiap pemain yang tengah membela Real Madrid.
Kini Toni krros telah melakoni pertandingan terakhirnya di santiago Bernabeu pada saat real madrid berhadapan dengan real betis pada akhir
pekan kemarin. Selanjutnya pada sang gelandang berkebangsaan german ini akan berupaya memberikan sebuah gelar prestisius lainnya pada klub
yakni gelas liga champions ke 15 bagi los blancos.
Toni Kroos Pamit
Para pendukung madrid pun juga telah menghargai keputusan Toni Kroos yang ingin mengakhiri karirnya sebagai pemain padal evel tertingginya,
Madriditas juga yakin bahwa berbekal mentalitas dan juga kualitas pemain yang ada serta manajemen yang cukup baik bahwa real madrid akan
tetap bisa bersaing dengan club club lainnya, Baik itu LaLiga maupun Eropa dan mereka yakin dan percaya bahwa pada setiap klub ada eranya
akan tetapi dis etiap era pasti ada madridnya.
Bagi yang Menyukai bermain slot atau togel 4D bisa langsung daftar disini
LIMATOGEL.